Barru– Keresahan warga petani dan masyarakat untuk sekarang ini dengan adanya beberapa informasi berita kehilangan jelang akhir tahun 2023 yang diduga kuat berupa kasus pencurian.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber di beberapa area lokasi terungkap bahwa di duga beberapa mesin hand traktor milik warga raib di siang hari, di Desa Siddo dan mesin molen di Desa Lawallu belum lama ini.
Baca juga:
Tiga Kali Gagal Cakades, Akhirnya Dilantik?
|
“Hand traktor parkir ditengah sawah di Desa Siddo ditinggal sebentar pemiliknya istirahat makan siang, namun setelah kembali ke sawahnya mesin hand traktor alias Dompeng sudah hilang, ”ungkap Bastu (45) selaku warga Petani di Dusun Ceppaga Desa Siddo ditemui di Siddo Kecamatan Soppeng Riaja. (26/12/2023)
“Saat ini warga petani sementara menggarap sawah sebab memasuki musim hujan dan persiapan musim tanam, sehingga terdapat beberapa mesin handtraktor terparkir di tengah sawah, ”kata Bastu.
Bahkan warga petani di dusun Congko dan Ceppaga Desa Siddo, sudah dua malam siaga dan kejar-kejaran ditengah sawah antara warga petani dengan terduga pelaku pencuri mesin hand traktor yang bersenjatakan parang, ” ungkap Bastu.
Sementara itu Raswadi selaku Kepala Desa Lawallu ditemui terpisah dikantor Desa Lawallu nampaknya sangat geram dan kesal dengan adanya kasus pencurian ini.
Pasalnya mesin molen yang terparkir di depan kantor Desa juga ikut digasak maling.
“Adanya kasus pencurian ini tidak bisa di biarkan, ini saya giatkan ronda bergiliran warga Lawallu sejak beberapa bulan lalu untuk antisipasi kasus pencurian, eee..masih saja ada kasus pencurian ini malah di halaman kantor Desa Lawallu mesin molen dipake pekerja untuk pembangunan kantor Desa, juga dicuri, ”kata Raswadi Kepala Desa Lawallu geleng-geleng kepala akibat kehilangan mesin molen di halaman kantor Desa Lawallu pekan lalu.
“Tidak ada warga yang lihat lansung kejadian dan pelaku namun di duga kuat kejadiannya pada tengah malam pada saat jalan raya agak sepi, kemudian pencuri ini beraksi dan di duga memakai kendaraan pickup minibus, ”ungkapnya.
“Kita sudah koordinasikan dengan pihak Kepolisian Sektor Soppeng Riaja terkait hal ini, dan semoga pelakunya cepat ditangkap agar tidak menambah korban yang lain, ”kunci Raswadi.